Rabu, 23 November 2011

Mengejek dan Mentertawakan Orang

Mengejek atau menertawakan orang atau golongan lain, memang menjadi kegemaran dan kesenangan sebagian manusia. Cerita-cerita lucu, untuk menghangatkan suasana, bergembira dan main-main, biasanya dibumbui dengan mengejek atau menertawakan satu orang atau golongan. Hal itu dilakukan dengan tiada disadari, bahwa kemungkinan sekali orang atau golongan yang diejekan itu lebih baik dan lebih terhormat, dibandingkan dengan orang-orang atau golongan yang pintar mengejek.

Walaupun ejekan itu bisa menimbulkan riang gembira dan gelak terbahak buat sebentar waktu, tetapi bahaya yang ditimbulkannya, umpamanya perasaan kurang senang dan permusuhan, bisa berjalan lama. Sudah pada tempatnya Al-Qur'an memperingatkan supaya jangan suka mengejek. Orang yang suka mengejek nanti akan diejek pula, karena biasanya dalam hidup ini terjadi balas membalas.

Ada orang yang suka mengejek orang yang mengerjakan perbuatan baik, umpamanya bersedekah. Orang yang bersedekah hanya sedikit, sesuai dengan kemampuannya, dikatakan orang kikir. Sebaliknya orang yang bersedekah lebih banyak, dikatakan pula cari nama, hendak mengambil muka dan kehormatan dari orang banyak. Tidak dibolehkan memanggilkan seseorang dengan gelaran yang mengandung ejekan.

JANGAN MENGEJEK ORANG ATAU GOLONGAN LAIN

"Hai orang-orang yang beriman! Janganlah sekumpulan orang laki-laki mengejek ( menertawakan ) kumpulan yang lain. Boleh jadi ( yang diejekan ) itu lebih baik dari mereka ( yang mengejek ). Dan jangan pula sekumpulan wanita mengejek ( menertawakan ) kumpulan wanita lain. Boleh jadi ( yang diejekan ) itu lebih baik dari mereka ( yang mengejek ). Dan janganlah kamu suka mencela bangsamu, dan janganlah memanggilkan orang dengan gelaran ( yang mengandung ejekan )! Jahat sesudah beriman, itulah nama yang amat buruk! Siapa yang tiada berhenti dari kesalahannya, itulah orang-orang yang zalim," Al-Hujurat [49]: 11

MENGEJEK ORANG BERIMAN

"Kehidupan dunia ini indah kelihatannya dalam pandangan orang-orang yang tidak beriman dan mereka mengejek orang-orang yang beriman. tetapi orang-orang yang bertakwa itu di hari kiamat lebih tinggi dari mereka ( yang mengejek ). ALLAH memberikan rezeki kepada siapa yang disukai-Nya dengan tiada terbatas." Al-Baqarah [2]: 212

BAHAYA MENGEJEK

"Sesungguhnya telah pernah beberapa Rasul diejekan sebelum engkau. Maka turunlah balasan ( azab ) menimpa orang-orang yang mengejekan itu apa yang diejekannya." Al-An'am [6]: 10

MENGEJEK ORANG YANG BERSEDEKAH BANYAK ATAU SEDIKIT

"Mereka mencerca orang-orang yang memberi sedekah dengan sukarela dan ( mencerca ) orang-orang yang tidak memperoleh, melainkan menurut tangganya, lalu mereka diejekan. Nanti ALLAH akan mengejek pengejek-pengejek itu dan mereka memperoleh siksaan yang pedih." Al-Baraah [9]: 79

MENGEJEKAN BUKTI KEBENARAN

"Apabila melihat bukti kebenaran, mereka ejekan." As-Shaffat [37]: 14


Saduran dari: Ensiklopedia Al-Qur'an Bab              : 341-342

Diharapkan catatan ini bermanfaat buat semua sahabat tersayang...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan